Asal Usul Daerah Gedog


Gedog

      Aku tinggal di daerah Gedog. Menurut cerita penduduk setempat, kata “Gedog” bermula di sebuah pedukuhan ada batu berbentuk seperti binatang kuda. Kemudian, di tempat itu dibangun kandang kuda. Jadi  Gedog artinya rumah atau kandang kuda. Pada zaman dahulu, daerah ini dipenuhi dengan pekarangan yang luas, pohon yang lebat serta penuh dengan rumput dan tanaman liar lainnya. Sehingga kuda bisa hidup dan berkembang biak  dengan baik.

   Di sana ada sebuah kuburan. Dahulu katanya ada tetanggaku yang sedang tidur di malam hari. Tiba-tiba, ada suara ketukan dari jendela kamarnya. Ia membuka jendelanya  dan terlihat sosok yang berbadan tinggi besar dan bermata merah menyala. Sosok itu pun hanya diam saja melihat kearahnya. Tetanggaku berkata, “Mungkin ini hanya khayalanku saja." Setelah itu, dia melanjutkan tidurnya. Ia seperti tak percaya dengan kejadian itu, seakan-akan hanyalah mimpi saja.

   Ada juga yang melihat pocong di saat menjelang magrib. Saat itu, ada orang yang pulang kerja sedang mengendarai sepeda motor sambil melamun. Keadaan yang sepi dan sunyi menambah merindingnya suasana. Tiba-tiba berdirilah pocong di depan sepedanya. Ia terkejut," Astaga… apa yang kulihat itu ?” Hampir saja dia oleng dari sepedanya, beruntung ia segera mengendalikan sepedanya. Sejak kejadian itu, ia tak mau lagi keluar saat menjelang magrib. Katanya kalau menjelang magrib banyak setan yang berkeluyuran. Masih banyak lagi kejadian aneh yang ada di daerahku. Entah itu benar atau tidak, saya tidak tahu karena itu merupakan cerita dari masyarakat setempat .

Sekian dan terima kasih:)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Drug and Food Label

Procedure Text (Beverage Recipe)

Berkenalan dengan Ekstrovert