Berkenalan dengan Introvert


Apa itu introvert?
         
      Introvert adalah kepribadian seseorang yang lebih cenderung kepada perasaan dan pikirannya sendiri daripada berinteraksi dengan orang lain atau dunia luar.

Bagaimana ciri-ciri orang Introvert? 

1) Banyak diam
2) Sering mikir.
3)Suka memperhatikan hal-hal kecil di sekitar (langit, bintang, bunga, coretan di dinding)
4) Temannya sedikit, tapi akrab.
5) Lebih suka sendirian.
6) Lebih suka “bercerita” lewat tulisan (status bbm atau fesbuk).
7) Lebih banyak kerjanya daripada ngomongnya.
8) Tidak suka duduk terlalu dekat dengan orang lain, walaupun itu temannya.
9) Mikir dulu baru ngomong.
10) Kalo udah bareng temen, dia rindu sendirian di kamar.

Apa sajakah jenis-jenis introvert?
         
     Introvert dibagi menjadi empat macam, yaitu:

1. Introvert Sosial

      Tipe ini adalah jenis introvert yang masih bisa bersosialisasi, tapi nggak sama banyak orang.Dia bisa aja punya banyak kenalan, tapi yang dia anggap temen cuma seupil. Tapi hubungan dia sama temen-temennya awet.
Tipe ini bisa sih masuk ke tempat rame (kayak seminar, mall, konser) atau nongkrong bareng temen.
Tapi dia lebih suka sendiri di kamar, sama buku-buku atau hapenya.

2. Introvert Pemikir

       Introvert pemikir ini adalah tipe yang terlalu suka mikir.
Mereka sering dianggap nggak bisa bergaul. Mereka sih bisa aja bergaul. Tapi mereka cuma keasikan mikir sampai “tenggelam” dalam pikirannya sendiri. Di balik diemnya, otaknya muter kayak kipas angin. Einstein dan Bill Gates adalah contoh tipe introvert pemikir ini.

3. Introvert Cemas

     Tipe introvert ini tertutup. Introvert cemas lebih memilih sendirian, karena dia suka grogi dan gelisah kalo bersama orang lain. Mereka nggak pede sama kemampuan sosial mereka.
Mereka menarik diri dari masyarakat, karena orang lain bikin dia gugup. Lidahnya kaku kalo disuruh ngomong sama orang baru.

4. Introvert Tertahan

     Disebut tertahan karena mereka nggak bisa bertindak secara spontan. Mereka tipe yang berpikir dulu baru bicara. Dalam dunia yang penuh spontanitas ini, mereka sering dianggap lamban, padahal mereka cuma butuh pemikiran dulu sebelum “beraksi”.


Mitos yang salah tentang orang intovert
             
1. Katanya, orang introversi susah untuk jadi pemimpin

     Siapa bilang demikian? Tidak juga, kok. Sebuah studi tahun 2012 yang dilakukan oleh Corinne Bendersky dan Neha Shah dan diterbitkan dalam jurnal Academy of Management mengatakan, bahwa orang-orang introvert bekerja dengan sangat baik dalam proyek grup.

Kemampuan sosial dan introversi sebenarnya tidak saling berkaitan. Karakteristik introversi seseorang sebenarnya bisa memberikan kontribusi terhadap kesuksesan, karena orang-orang introvert biasanya lebih teliti dan teratur dalam melakukan penelitian, membaca, merencanakan sesuatu, dan tugas-tugas lainnya yang membutuhkan konsentrasi dan ketenangan.

2. Katanya, kepribadian introversi ini bisa disembuhkan atau diubah

    Tidak benar demikian. Jika Anda seorang introvert, Anda mungkin sudah biasa merasa tidak dimengerti oleh orang lain dan segala tindak-tanduk Anda sering disalahpahami. Anak introvert seringkali menerima kritikan dari sekitarnya untuk lebih aktif dan bicara lebih banyak di sekolah, atau coba untuk berbaur dengan teman sebaya lainnya.
Tidak seperti sifat pemalu dan antisosial, yang merupakan karakteristik psikologis yang dipengaruhi faktor luar, introversi adalah kondisi biologis yang disebabkan oleh over-sensitivitas terhadap dopamin; artinya, saat orang introvert terlalu banyak menerima rangsangan dari luar seperti misalnya bersosialisasi, tenaga mereka (fisik dan mental) akan terkuras.

3. Katanya, orang introversi sombong dan ansos

    Salah. Perlu diketahui bahwa orang introvert tidak merasa harus berbicara jika memang tidak perlu. Terkadang, mereka lebih suka memerhatikan orang-orang di sekitarnya atau tenggelam dalam pikirannya sendiri. Mungkin, orang lain mengartikan sikap tersebut sebagai orang yang membosankan, padahal menurut orang introvert, aksi observasi dan memperhatikan orang-orang ini termasuk menyenangkan.
   
Orang introvert cenderung memilih untuk berinteraksi tatap muka dengan satu orang saja di satu waktu. Bukannya sombong atau dingin, introvert pada umumnya menyukai orang lain, tapi lebih menghargai waktu kebersamaan, dan mementingkan kualitas daripada kuantitas hubungan.


Sumber:

https://www.kompasiana.com/valeriemutiara/54f7544ca333119e348b4614/mengenal-lebih-jauh-pribadi-introvert
https://www.google.com/amp/s/hellosehat.com/uncategorized-id/tentang-kepribadian-introvert/amp/
https://www.google.com/amp/s/psikologihore.com/introvert/amp/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Drug and Food Label

Procedure Text (Beverage Recipe)

Berkenalan dengan Ekstrovert