My Name is Red - Orhan Pamuk

My Name is Red - Orhan Pamuk

          My Name is Red (namaku merah Khimzi) adalah sebuah novel karya Orhan Pamuk, sastrawan dari Turki. Ferit Orhan Pamuk lahir di Instanbul, Turki. Beliau adalah seorang novelis terkemuka dalam sastra pasca-modern. Beliau lahir dari keluarga berada. Karena dipaksa keluarganya menjadi arsitek, beliau tidak suka. Lalu beliau berhenti menjadi arsitek dan beralih pada keinginannya untuk menjadi seorang penulis. Pamuk adalah lulusan dari Institut Jurnalisme di Instanbul pada 1977. Novel "My name is red" mampu mengantarkan Orhan Pamuk memenangkan Penghargaan Kesusastraan Nobel pada 12 Oktober 2006.

          Novel ini menceritakan tentang budaya Timur dan Barat, proses pencarian jati diri, dan sejarah. Tokoh utama dalam novel ini adalah seorang seniman pelukis Turki dari Kesultanan Utsmaniyah. Pelukis ini ditemukan terbunuh, yaitu Elok Effendi dan Enisthe Effendi. Dalam novel ini terdapat kisah misteri, cinta, dan teka-teki filosofis. Latar tempatnya adalah Instanbul, saat Kesultanan Utsmaniyah masih berjaya di ujung abad ke-enam belas.

Hitam dan Tuan Osman ditugaskan oleh Sultan untuk memecahkan misteri kasus pembunuhan Elok dan Enisthe. Jika tidak, seluruh miniaturis akan disiksa. Lukisan kuda adalah petunjuk untuk menemukan sang pembunuh. Ada tiga orang yang diduga melakukan pembunuhan, yaitu Kupu-kupu, Bangau, dan Zaitun. Mereka adalah murid dari Tuan Osman.

          Novel ini sangat menarik dan dikemas dengan baik. Tapi ada salah penulisan terjemahan, yaitu kata "frustasi". Dalam KBBI, yang dapat ditemukan adalah kata "frustrasi". Walaupun kesalahannya kecil, tetapi bisa membuat pembaca kebingungan. Novel ini cocok bagi pembaca yang ingin mengetahui kisah kesultanan pada zaman dahulu.



Sumber:

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Namaku_Merah_Kirmizi
http://www.serambi.co.id/resensi/45/my-name-is-red-namaku-merah-kirmizi-
http://akuyanet.blogspot.com/2015/03/review-my-name-is-red.html?m=1
https://www.goodreads.com/book/show/2517.My_Name_Is_Red