Kata-kata


Chapter 1: Tak Berguna

Sumber: google

Apakah kalian pernah merasakan hidup pada titik tak berguna?

Saya pernah mengalaminya. Semua yang saya lihat hanya bayangan kelam. Semua yang saya harapkan seperti tidak berguna Seolah-olah saya memang benar-benar tidak bisa untuk menggapainya. Hanya rintihan air mata yang dapat saya keluarkan untuk menenangkan diri saya, juga dengan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dalam sekejap, saya mematikan satu harapan saya.

Merutuki diri sendiri sebagai orang yang paling tidak berguna dalam dunia ini bukanlah jalan keluar untuk menjadi orang berguna.

Kemauan untuk bertahan menjadi orang tak berguna atau orang berguna tergantung sikap diri kita dalam mengendalikannya. Mengubah pemikiran orang yang tak berguna menjadi orang berguna memang tidaklah mudah karena banyak rintangannya. Kamu harus bangkit, tatap mata ke depan, tunjukkan bahwa kamu masih punya mimpi dalam genggaman tangan. Tunjukkan pada diri kamu sendiri dan juga dunia bahwa kamu adalah orang yang berguna.

Menurut saya, berguna itu dalam hal meraih suatu cita dan tak pernah menyerah. Juga menolong antar sesama saat ada yang kesusahan.

*23-03-2019*

Chapter 2: Senyum itu Obat



Saat kamu sedang terpuruk rapuh, cobalah melukis senyum di bibirmu. Pejamkan matamu dan bayangkan dunia ini indah.

Banyak kebahagiaan yang sedang menantimu. Tapi kamunya nggak peka. (Hm). Lihatlah sekelilingmu itu, penuh warna dan makna.

Jangan terus menerus merasa hidup susah! Roda hidup terus berputar. Hadapi kekecewaan dengan senyuman. Karena senyuman senyuman adalah obat menempuh hidup dengan kebahagiaan. Banyak yang bilang bahwa senyum bisa membuat kita awet muda. (Hehehe).

*20-04-2019*

Sekian

-Jika ada salah kata, saya minta maaf sebesar-besarnya-

~Thank you~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Drug and Food Label

Procedure Text (Beverage Recipe)

Berkenalan dengan Ekstrovert